Patah Hati? Jangan Frustasi

Jakarta – Semua orang mungkin pernah merasakan jatuh cinta. Ketika akhirnya mereka menjalin hubungan dengan orang yang mereka cintai, mereka yakin bahwa ia dan pasangannya akan terus bersama dan cinta diantara mereka takkan pernah berakhir. Perasaan yang indah, bukan ? Ya, memang. Sampai akhirnya mereka menyadari kalau cinta pun bisa berakhir. Cinta memang indah, tapi cinta juga bisa menyakiti hati kita. Putus dengan pacar misalnya. Mungkin beberapa kamu pernah mengalaminya, dan mungkin juga beberapa diantara kamu telah merasakan betapa sulitnya mengatasi hal itu. Tak peduli apapun alasannya, hatimu masih terasa sakit. Ada suatu masa yang biasanya harus dihadapi ketika kita baru saja sakit hati karena putus dengan pacar. Dalam masa tersebut, emosi kita menjadi tidak stabil dan sulit sekali merasa tenang karena selalu teringat akan si dia. Dalam kondisi yang rentan ini, ada berbagai macam hal yang biasanya dilakukan, namun tidak semuanya bisa menghasilkan hasil yang positif, yaitu malah menambah rasa frustrasi. Supaya hal itu tidak terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan menyimpan semua rasa sakit itu didalam terus-menerus. Kamu hanya akan merasa makin tertekan. Kamu harus bisa melepas semuanya, karena selalu akan ada yang namanya harapan. Tidak hanya kamu harus ingin merasa lebih baik, tapi kamu juga harus mau bertindak untuk mencapai hal itu. Jika kamu sendiri tidak mau melepaskan sakit hatimu, maka tidak akan ada orang lain yang bisa melakukannya. Menangis. Mungkin hal ini akan dianggap sebagai tindakan yang cengeng oleh sebagian orang, sehingga merasa gengsi untuk melakukannya. Tapi, untuk sebagian orang pula, dengan menangis, baik sendirian di kamar yang tertutup atau menangis di bahu teman, bisa mengangkat beban yang ada. Menangis adalah salah satu cara yang terbukti bisa melepaskan emosi kita, sehingga sesudahnya kita bisa merasa lebih baik. Kedua, putuskan kontak dengan apapun yang bisa mengingatkanmu tentang si dia. Berhentilah dahulu menghubunginya via media apapun (sebab ada sebagian orang yang masih saja belum bisa menerima kenyataan), dan singkirkan barang-barang seperti foto dan semacamnya. Tidak usah langsung dibuang (karena mungkin ada beberapa yang berguna), tapi setidaknya kamu simpan dahulu di suatu tempat yang jarang kamu lihat, seperti dasar lemari, dan sebagainya. Nah, setelah kamu mulai merasa tenang, kamu harus menghabiskan waktumu di luar bersama teman-temanmu. Persahabatan adalah hal yang lebih abadi dan sahabatmu bisa menjadi pelipur lara bagimu dan kamu bisa mengandalkan mereka untuk menemanimu baik dalam saat suka maupun duka. Baik bersama dengan teman maupun sendirian, kini waktunya bagimu untuk bersantai sambil menyenangkan dirimu. Tertawa terpingkal-pingkal saat menonton film atau membaca komik, bertingkah konyol dan melakukan hal yang seru dengan teman-temanmu, semuanya akan membuatmu merasa hidup kembali. Fokuskan dirimu pada hal-hal yang asyik, dan jangan sekali-kali berpikir bahwa hidupmu berakhir dan dunia akan runtuh karena kamu disakiti, karena memang tidak demikian ! Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah mendedikasikan dirimu pada sesuatu. Lakukan hal-hal bermanfaat yang bisa menyita waktumu dan membuatmu berkonsentrasi pada hal tersebut. Jika kamu menyukai hal-hal yang berbau seni, mungkin kamu bisa membuat sebuah karya seni, baik lukisan, ukiran, dan sebagainya. Jika kamu suka berolahraga, tidak ada salahnya mendaftar jadi anggota suatu klub olahraga dan berlatihlah disana. Hal-hal seperti itu tidak hanya membuat perhatianmu teralih dari masalahmu, tapi jelas bisa membawa manfaat lain bagimu. Bagaimana jika kamu tiba-tiba bertemu dengan mantan atau orang yang menyakiti hatimu dalam masa pemulihan ini? Bersikaplah normal. Tak perlu pula bertindak berlebihan seperti langsung marah-marah atau kabur darinya. Jangan pula menunjukkan padanya kamu sudah pulih secara berlebihan pula. Hal-hal tersebut tidak akan memperbaiki keadaan baik dirimu sendiri, maupun diantara kalian. Ada beberapa kesalahan lain yang sering dilakukan ada berbicara buruk tentang mantan mereka, padahal hal itu selain tidak ada gunanya, tapi malah bisa menambah masalah lain. Kesalahan lainnya adalah berkonsentrasi pada hal-hal yang sudah berlalu, “apa yang salah”, “seharusnya begini”, “seandainya aku”, dan semacamnya. Padahal, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah hal itu. Jadi, konsentrasilah pada masa depan karena kita masih bisa mengubah apa yang kita lakukan sekarang. Tiap orang membutuhkan waktu yang berbeda untuk pulih dari rasa sakit hatinya, tapi percayalah bahwa semuanya akan membaik. Anggap saja hal yang telah berlalu itu sebagai sebuah pengalaman hidup yang berharga. Dan ingat pula bahwa kamu berbohong pada dirimu sendiri jika kamu berpikir kamu tidak bisa menemukan orang lain yang bisa kamu cintai dan mencintaimu. Di planet ini masih ada 6 milyar orang kok !

Sumber: http://wolipop.detik.com/read/2004/12/27/131336/262736/227/patah-hati-jangan-frustasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *